Rabu, 24 Oktober 2007

Deburan ombak dikarang pantai selatan

Jalan- jalan
Deburan ombak dikarang pantai selatan

Usai liburan panjang, anak-anak kembali kebangku sekolahnya masing-masing untuk melaksanakan tugasnya belajar. Namun berbagai kenangan pada saat liburan panjang yang lalu masih teringat jelas dan hangat dibenak anak-anak terutama bagi mereka yang bepergian keberbagai tempat-tempat wisata, seperti yang baru saja dialami Haydar saat musim liburan lalu ia pergi kepantai wisata Kukup yang terletak diujung selatan Gunung kidul, DIY.

Untuk sampai ketujuan pantai Baron, dari Semarang harus menempuh perjalanan enam jam. Tapi jangan khawatir, dalam perjalanan yang panjang tidak akan membosankan, karena akan disuguhi pemandangan hutan-hutan, jalan desa yang mulusnya tak kalah dengan kota-kota besar, naik turun serta berkelok-kelok tajam. Dan yang menarik banyaknya pohon yang tumbuh diatas bebatuan, subur lagi. Aneh kan ? itulah kekuasan Allah.

Begitu pengunjung sampai dan memasuki pintu gerbang lokasi, suara gemuruh terdengar terus menerus yang hampir tak pernah berhenti. Suara apa itu ? Ternyata setelah masuk kelokasi suara tersebut berasal dari gelombang air laut yang tinggi dan menghantam batu-batu karang ditepi pantai.

Naah… disinilah para pengunjung akan menikmati ciptaan Allah yang luar biasa. Pasir putih terhampar luas disepanjang pantai Kukup yang indah, dengan deburan gelombang yang tingginya bisa mencapai satu setengah meteran.
Bagi mereka yang mempunyai nyali dan keberanian yang besar, dapat mandi di tepi pantai dengan menantang deburan gelombang besar dan merasakan kesegaran air laut dengan cara memegang kuat-kuat pada lobang-lobang batu karang disela-sela pantai saat diterjang gelombang. Tapi jika tidak hati-hati bahaya suatu saat dapat mengancam. Karena jika pegangan tangan kita kurang kuat, resiko terseret arus gelombang saat dihantam gelombang dan samudra Indonesia siap menelannya. Tetapi tidak usah terlalu khawatir jika pengunjung hati-hati.

Keindahan alam lainnya adalah akuarium alam yang akan bisa dilihat jika air laut tidak pasang. Disitu akan terlihat berbagai jenis ikan hias air laut yang sangat indah. Jika pengunjung berminat, para penjaja ikan hiaspun siap menawarkan dagangannya yang jauh lebih murah dari harga ikan hias yang ada dikota-kota.

Bagi para pengunjung yang ingin mandi dilaut, tidak perlu takut dengan adanya cerita-cerita legenda masyarakat yang tidak tentu kebenarannya, yaitu tentang keberadaan Ratu pantai selatan atau yang lebih dikenal dengan nama Nyai Rorokidul. Karena katanya sering meminta korban tumbal manusia. Itu semua banyak bohongnya, karena sesuatu apapun yang ada didunia ini seperti hidup dan mati seseorang “hanyalah” Allah yang menentukan, bukan “danyang”nya tempat itu. (Haydar)

Tidak ada komentar: